Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenpar Jadikan Hong Kong Pasar Untuk Menarik Wisman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 04 Juni 2016, 18:22 WIB
Kemenpar Jadikan Hong Kong Pasar Untuk Menarik Wisman
rmol news logo Selain Singapura, Kementerian Pariwisata akan menjadikan Hong Kong sebagai pasar wisata sekaligus daerah untuk menarik wisatawan mancanegara lebih banyak agar datang ke Indonesia.

Karena sebagai hub terbesar di Asia Pasifik atau penghubung antara China dan Eropa ke Asia dan sebaliknya, Hong Kong banyak dikunjungi para pebisnis dan pelancong dari berbagai negara

"Nah, para ekspatriat dan turis asing di Hong Kong ini, yang akan kita 'pancing' untuk datang ke Indonesia," ujar I Gde Pitana, Deputi Pemasaran Luar Negeri Kemenpar dalam keterangannya (Sabtu, 4/6).

Karena itu tidak salah jika Kemenpar merancang performance di perhelatan International Travel Expo (ITE) pada 16 - 19 Juni mendatang di Hong Kong  Convention & Exhibition Centre. "Kami fasilitasi 8 Industri Pariwisata Indonesia ke even tersebut, kami akan maksimalkan peluang sales," ucapnya.

Dia menjelaskan ITE Hong Kong merupakan event yang bersifat Business to Business (B to B) yang merupakan event terbesar di kawasan HongKong dan dihadiri lebih dari 50 negara dan 607 peserta pameran, 11.874 buyers yang terdiri dari 75%  Hongkong dan 25% daratan China.

"Dua hari pertama akan dilakukan B to B dan selanjutnya 2 hari terakhir dilaksanakan dengan B to C. Selama pameran berlangsung, salah satu rangkaian kegiatan adalah seminar. Ini akan menjadi acara yang sangat penting juga untuk pariwisata Indonesia," ungkapnya.

Kemenpar telah berpartisipasi pada Kegiatan ITE Hong Kong sejak tahun 2008 dan ITE Hong kong telah berlangsung sejak tahun 2005. Peserta negara yang berpartsipasi pada event ini adalah: Syscelles, Maldives, Jerman, Australia, Jepang, Malaysia, Philipina, Korea Selatan, Singapore, Thailand, Egypt, Kawasan Eropa, China, India, Taiwan dan Amerika.

"Kami akan menebarkan wonderful Indonesia di lahan booth yang kami sewa yakni 6 booth dengan luas 54 meter persegi. Booth itu akan didesain dengan fokus bernuansa Wonderful Indonesia Kapal Phinisi dilengkapi dengan image yang mewakili destinasi di 3 Greater yakni Batam, Jakarta, dan Bali," imbuhnya.

Menpar Arief Yahya menyebut Hong Kong itu kota kecil dengan jumlah turis yang luar biasa besar. Dan mereka mengambil dari China Mainland yang makin tinggi daya belinya. "Mereka diuntungkan oleh jarak yang dekat dengan China Daratan," tandasnya.

Berdasar data Kemenpar, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2014 tercatat 9,4 juta atau lebih tinggi 8,5 persen dibandingkan tahun 2013. Sedangkan jumlah turis asal Hongkong yang berkunjung ke Indonesia hingga September 2015 tercatat 65.799 orang atau meningkat 1,31 persen dari tahun sebelumnya, yang tercatat 64.945 orang. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA