KUTIPAN salah satu kalimat dalam novel
Istri Muda karya Rika, penulis asal Banjarbaru ini, seperti hendak menegaskan bahwa takdir tidaklah selalu harus diratapi. Termasuk takdir untuk menjadi seorang istri muda. Istri yang hadir belakangan di rumah tangga orang lain, dan selalu mendapat stigma buruk sebagai sumber berbagai masalah.
Di hadapan sejumlah pecinta buku di Kafe Pisa di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (25/1) malam, Rika dengan penuh semangat bercerita mengenai novelnya yang mengambil tema cukup sensitif ini. Ditulis dengan gaya bertutur, kisah dalam novel ini mengambil perspektif tokoh 'aku' sebagai wanita yang menjalani lika-liku hidup menjadi seorang istri muda.
"Bukan tema yang mudah untuk ditulis, apalagi karena saya wanita, tentu ada risiko tokoh dalam novel ini justru dikaitkan kepada diri saya sendiri," kata wanita kelahiran Banjarmasin 25 tahun silam tersebut.
Penggemar traveling, olahraga, memasak, makan dan nongkrong yang mengaku sering melewatkan waktu senggang untuk berkhayal ini mengatakan, proses penulisan novel Istri Muda dijalaninya dengan melalui sejumlah riset dan perenungan. Dia sendiri secara diplomatis hanya tersenyum saat ditanya apakah kisah dalam novel ini ditulis berdasarkan kisah nyata.
"Pembaca bebas membuat kesimpulan. Di situlah tantangan menulis novel," kata Rika yang sebelumnya pernah menerbitkan buku kumpulan puisi dan cerpen bertajuk Kertas Bintang.
Istri Muda diterbitkan Tahura Media dengan editor HE Benyamin dan
endorsment dari sejumlah penulis. Setelah acara
launching sederhana di Kafe Pisa Jakarta, novel 96 halaman ini akan segera beredar di sejumlah toko buku dalam waktu dekat.
[***]
BERITA TERKAIT: