Direktur Utama PT PII, Sinthya Roesly mengatakan akademisi memiliki peran penting mendukung pembangunan infrastruktur.
,
"Peningkatan kualitas pendidikan khususnya di bidang infrastruktur di seluruh universitas di Indonesia tentu akan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa," kata Sinthya di Jakarta, Rabu (16/12).
Saat ini, PT PII dan IIGF Institute telah menandatangani
Memorandum of Understanding (MoU) dengan 20 Universitas di Indonesia dan akan terus menjangkau berbagai universitas lainnya secara lebih luas.
Sinthya maunya wadah ini bisa bikin semua yang terlibat dalam kegiatan pendidikan baik pengajar dan peneliti di bidang pengembangan infrastruktur dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi secara berkesinambungan. Utamanya, mengkaji kasus proyek-proyek infrastruktur di Indonesia serta berbagi pengalaman dan pandangan. Lalu, menampung masukan dari para pemangku kepentingan di bidang infrastruktur.
"Hasil dari diskusi tersebut akan diberikan kepada pemerintah terkait dalam bentuk Kompendium Policy Brief†ujar Sinthya.
Ketua UNIID Prof. Danang Perikesit berharap, lembaga yang dipimpinnya dapat menampung seluruh potensi yang dimiliki oleh setiap perguruan tinggi dalam pengembangan infrastruktur.
"Apa yang dihasilkan dari UNIID ini ditargetkan bisa berkontribusi bagi percepatan penyediaan pembangunan infrastruktur di Indonesia," ujarnya.
[sam]