"Sehingga, dia (penumpang) menjadi
free rider," ujar Dirut PT KCJ, M N Fadhila di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Senin (30/11).
Salah satu modus yang digunakan, yakni jika dua orang akan pergi ke suatu stasiun, orang pertama menempelkan (tapping) tiket di pintu masuk (
gate in). Kemudian, menempelkan tiket tanpa orang pertama keluar (
tapping out).
"Nanti dikhawatirkan akan bertambah, walaupun datanya masih kecil kurang dari satu persen per 803 ribuan penumpang," jelasnya seperti dimuat RMOLJakarta.Com.
Modus lainnya adalah penumpang yang naik KRL jarak dekat dan jarak jauh menggunakan fasilitas free out ini. Itu, terjadi bila penumpang memiliki banyak kartu.
"Ini terjadi di beberapa stasiun," ucapnya.
"Kalau misal masyarakat mau pakai commuter line, kita anggap sebagai orang yang siap berangkat, karena tidak perlu diantar sama yang mengantar jangan masuk ke area steril (peron, toilet)," imbuhnya.
Free out ticketing merupakan fasilitas bagi penumpang, agar bisa masuk dan keluar di satu stasiun yang sama dengan durasi tidak lebih dari satu jam. Sistem tersebut dibuat, karena beberapa toilet ada di luar pintu masuk. Sehingga, jika calon penumpang hendak ke toilet, harus melewati pintu keluar terlebih dahulu.
[wid]
BERITA TERKAIT: