Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani merespons positif hasil survei tersebut dan menyampaikan bahwa hal itu menunjukkan bahwa para CEO negara APEC masih percaya dengan iklim investasi di Indonesia yang semakin kondusif. "Respon pemerintah sangat penting karena kepercayaan yang muncul dalam survei tersebut harus dikelola dengan baik terutama dengan menginformasikan reformasi-reformasi kebijakan investasi yang telah dilakukan oleh pemerintah,†katanya dalam keterangan resminya kepada pers, Kamis (19/11).
Menurut Franky, keyakinan para CEO tersebut cukup signifikan apalagi mengingat aliran modal asing yang masuk ke Asia Pasifik sudah cukup tinggi. "Jadi salah satu keterangan di survei tersebut menyebutkan wajar apabila tahun ini terjadi penurunan mengingat arus masuk PMA ke Asia-Pasifik mencatat angka tertinggi tahun lalu,†ungkapnya.
Survei PWC tersebut juga menyebutkan bahwa secara keseluruhan, 68 persen investasi baru akan dikucurkan di wilayah APEC dan 32 persen lainnya ke wilayah lain di dunia. Franky menjelaskan capaian Indonesia dalam survei tersebut akan menjadi modal bagi pemerintah meningkatkan aliran investasi yang masuk ke Indonesia.
"Bapak Wapres dalam CEO Summit kemarin (18/11) menyampaikan hal-hal mengenai respon pemerintah terhadap perubahan global dan bagaimana Indonesia melakukan deregulasi menciptakan iklim investasi yang kondusif,†tandasnya.
[sam]