Ekonomi Sulit Membaik Karena Menteri Jokowi KW 2

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 04 Oktober 2015, 16:13 WIB
Ekonomi Sulit Membaik Karena Menteri Jokowi KW 2
rmol news logo Menteri sektor ekonomi dengan kualitas kurang bagus menjadi penyebab belum teratasinya masalah ekonomi. Keberadaan menteri demikian di Kabinet Kerja malah membuat keadaan semakin memburuk.

Hal ini dikatakan ekonom senior Fuad Bawazier usai menjadi pembicara diskusi Forum Senator untuk Rakyat bertema 'Paket Ekonomi Nendang Siapa?' di Jakarta, Minggu (4/10).

"Terus terang aja, kalau banyak pasang orang yang (menteri) KW (tak berkualitas) dua, KW tiga, itu tidak bisa (mengatasi masalah)," ujar Fuad Bawazier.

Seharusnya, kata dia, Pemerintahan Joko Widodo menempatkan orang-orang
yang bukan penakut, dan tidak ragu dalam mengambil kebijakan.

"Seperti kebijakan (mengandalkan luar negeri) kenapa tidak memasyarakat, karena ragu, takut, terlalu elitis," katanya.

Lebih lanjut ia ungkapkan ketidakyakinannya jika pemerintah melakukan reshuffle akan dapat perbaiki kondisi ekonomi Indonesia. Pasalnya selama ini menteri-menteri, utamanya menteri bidang ekonomi dipilih berdasarkan akomodasi politik.

"Saya tidak yakin, jangan-jangan levelnya itu-itu juga, akomodasi politik saja. Kalau akomodasi politik, tetap orangnya KW-KW juga, KW tiga, KW dua," tukasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA