Jokowi: Operasi Pasar Efektif Turunkan Harga Beras Rp 200 per Liter

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 02 Oktober 2015, 11:39 WIB
Jokowi: Operasi Pasar Efektif Turunkan Harga Beras Rp 200 per Liter
joko widodo/net
rmol news logo Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang September lalu terjadi kenaikan beras sekitar dua persen. Hal ini terkonfirmasi dengan harga di pasar-pasar tradisional yang mengalami kenaikan antara Rp 300-Rp 500 per liter.

Untuk menstabilkan harga, pemerintah langsung menggelar operasi pasar. Di DKI Jakarta saja, hari ini dilakukan operasi pasar di 21 titik.

"Nah, itulah sekarang yang ingin kita lakukan stabilisasi, pagi hari ini dengan operasi pasar. Supaya kenaikan itu tidak terus, dan bisa dikendalikan pada harga-harga yang wajar, yang terjangkau," ucap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat (2/10).

Presiden mengklaim, operasi pasar ini cukup efektif. "Targetnya ada Rp 300-Rp 500 agar harga bisa turun kembali. Saya lihat dua hari ini sudah ada yang turun Rp 100 ada yang Rp 200. Juga mulai turun. Tapi kita ingin agar harga yang terjangkau betul-betul ada di pasar dan stoknya ada," tandasnya.

Berikut lokasi 21 titik operasi pasar untuk di sejumlah wilayah Jakarta:
Unit pasar besar :
1.Kemang Barat
2.Pasar Minggu
3. Kebayoran Lama
4. Perumnas Klender
5. Kramat Jati.

Area wilayah :

6. Blok H Fatmawati
7. Lenteng Agung
8. Pondok Labu
9. Ciracas
10.Enjo,
11.Klender
12.Rawamangun
13. Palmerah,
14. Petojo Encle
15. Gembrong
16. Sunter
17. Koja
18. Teluk Gong
19. Grogol
20. Cengkareng,
21. Jembatan Lima.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA