Sebab, saat ini Indonesia sedang mendapatkan tekanan yang sangat besar dari resesi ekonomi global. Tidak turun terus saja sudah bagus.
"Nggak mungkin (meroket). Mengatasi ini nggak bisa sulap. Seribu Jokowi atau satu juta Prabowo Subianto juga nggak bisa apa-apa,†ucap ekonom senior Universitas Airlangga, Tjuk Sukiadi, saat dihubungi Minggu malam.
Tjuk ikut menyebut nama Prabowo sebab banyak para pendukungnya yang yakin jika Prabowo jadi presiden, ekonomi akan lebih baik.
Menurut Tjuk, Indonesia punya masalah yang sangat mendasar yang menyulitkan ekonomi maju: produktivitas dan daya saing. Produktivitas Indonesia kalah jauh dari negara-negara maju. Sudah begitu, barang-barang Indonesia tak laku di dunia internasional karena kalah saing, baik dari segi harga maupun kualitas.
"Ini masalah yang sudah berurat pada negeri ini, kita ini nggak produktif dan nggak efisien. Kalau kondisinya seperti ini, jangan berharap ekonomi kita bakal tumbuh tinggi," ucapnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: