"Kalau ada peluang untuk berbisnis, dan menguntungkan negara ya nggak masalah, Tapi kalau perorangan jangan dong," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Hari Gunawan kepada
Kantor Berita Politik RMOL saat dihubungi, Sabtu (19/9)
Namun sejauh ini ia belum mendapat info adanya BUMN yang berbisnis dengan Freeport.
"Saya perlu mengecek apakah ada hal itu. Karena saya belum dapat informasi, barang dan jasa apa yang memang diberikan Freeport. Nggak semua BUMN bisa memberikan proyek barang dan jasa. Kita cek dulu," jelasnya.
Ia pun tak sependapat jika dikatakan ada
deal untuk perpanjangan izin PT Freeport di balik bisnis dengan BUMN.
"Saya pikir perpanjangan kan itu sudah berjalan,"pungkas Hari
.[wid]
BERITA TERKAIT: