Politisi Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli mengatakan, antisipasi perlu dilakukan mengingat banyak kerjasama yang dilakukan pemerintah dengan Tiongkok.
"Pemerintah harus antisipasi krisis Tiongkok. Kalau tidak, maka pasti mempengaruhi ekonomi kita,†kata Anggota Komisi VI DPR itu dalam keterangannya, Jumat (10/7).
Menteri BUMN, Rini Soemarno juga diminta untuk menjelaskan rencana Tiongkok memberikan pinjaman sebesar US$ 50 miliar kepada Indonesia.
"Saya juga belum terlalu jelas informasi yang soal bantuan Tiongkok untuk Indonesia. Apalagi katanya kan ini B to B bukan G to G. Saya kira harus dijelaskan (oleh Menteri BUMN). Kalau ada kerugian atau apa, bagaimana menanganinya?,†tandasnya.
Perekonomian Indonesia terus mendapat cobaan. Setelah Yunani, kini cobaan datang dari negeri Tirai Bambu. Pasar saham Tiongkok mengalami koreksi tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Sejumlah kalangan meyakini kalau krisis tersebut akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian Indonesia yang belakangan terus merosot.
[sam]
BERITA TERKAIT: