Porsi Impor 70 Persen tapi Industri Dalam Negeri Mandeg

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 16 Mei 2015, 13:21 WIB
rmol news logo Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengkritisi besaran kebutuhan impor hingga mencapai 70 persen.

"Ada kesalahan kualifikasi impor bahan baku dan konsumsi yang menyebabkan industri dalam negeri malah sulit berkembang," papar Enny saat diskusi mingguan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5).

Menurut Enny, penertiban impor barang baku dan konsumsi merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan nasional. Namun, dirinya mempertanyakan keinginan pemerintah untuk mengembangkan industri dalam negeri untuk menekan angka impor yang melonjak tinggi.

"Sekarang sering bertanya porsi impor sampai 70 persen, tapi industri enggak berkembang. Itu ke mana?" tanyanya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA