"Kami sampaikan bahwa pada tanggal 8 Desember 2014 Bapak Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur Utama," demikian tertulis mengutip surat Keterbukaan Informasi PT Garuda Indonesia, Jakarta, Kamis (11/12).
Surat tersebut ditandatangani Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia Heriyanto A.P. Disebutkan surat pengunduran diri Emirsyah ditujukan kepada Menteri Rini pada Senin (8/12). Surat Emirsyah sudah diterima oleh pihak PT Garuda Indonesia pada Rabu (10/12).
Dalam surat direksi PT Garuda bernomor GARUDA/JKTDI/20348/14 itu juga dijelaskan pengunduran diri Emirsyah akan efektif setelah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan esok hari (Jumat, 12/12).
Emir menjabat Dirut Garuda sejak Maret 2005. Pengunduran diri Emirsyah lebih awal dari jadwal, karena jabatannya baru berakhir pada 22 Maret 2015.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: