Serikat Pekerja Pertamina Tolak Tiga Calon Dirut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 06 November 2014, 03:56 WIB
Serikat Pekerja Pertamina Tolak Tiga Calon Dirut
ilustrasi/net
rmol news logo Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menolak tiga nama yang digadang-gadang akan diangkat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Mereka adalah Ahmad Faisal, Frederich Siahaan, dan Ari Soemarno.

"Mereka sudah keluar dari direksi, dan saat di Pertamina tidak berhasil," ujar Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu, Ugan Gandar, dalam pesan elektronik yang diterima redaksi (Rabu, 5/11).

Dia mengatakan kinerja Pertamina tidak akan baik jika memilih orang-orang yang pernah gagal, dan bahkan melakukan pelanggaran hukum saat diberi kesempatan memimpin.

Ahmad Faisal yang pernah menjabat Direktur Niaga Pertamina, misalnya, disebut-sebut memberikan fasilitas dan konsesi terkait proyek konversi konsumsi minyak tanah ke gas elpiji tabung 3 kg di era kepemimpinan SBY-JK. Proyek tersebut diluncurkan mantan Wapres JK pada 2007-2009. Bukan rahasia lagi proyek in‎i banyak dipegang oleh lingkaran Jusuf Kalla.

Ugan mengungkapkan hal yang diinginkan para pekerja adalah bekerja dengan tenang, dibawah pimpinan direksi yang jujur, bersih, dan adil memajukan perseroan. Jika Pertamina dipimpin oleh mantan direksi, Ugan menilai suasana kerja tidak akan baik.

"Situasi tidak akan kondusif, kapan kita mau fokus bekerja. Jangan dianggap orang federasi kerjanya amburadul," ungkap Ugan.

Ugan berharap mereka tidak ikut campur urusan perseroan dan kembali ke bisnis mereka masing-masing.

"Ada yang namanya Faisal dan Frederich, tidak usahlah mereka fokus di bisnis mereka. Termasuk pak Ari, dia kan sudah selesai jadi direksi masa mau gabung lagi," tegas Ugan.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA