Melalui Rapat Direksi dan Rapat Gabungan yang dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris Telkom pada 28 Oktober 2014, secara bulat telah ditetapkan Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Telkom dan efektif berlaku sejak ditetapkan.
"Sesuai dengan Anggaran Dasar perseroan Telkom agar fungsi dan tugas Direktur Utama tetap berjalan, maka perlu ditunjuk salah satu dari anggota Direksi lainnya untuk menjalankan fungsi Direktur Utama melalui Rapat Direksi sampai dengan adanya penetapan lebih lanjut. Telkom telah menetapkan Pak Indra Utoyo sebagai Plt Direktur Utama Telkom. Beliau akan menjalankan tanggung jawab dan wewenangnya sebagai Dirut untuk memastikan rencana strategis serta operasional perusahaan tetap akan berjalan," kata Vice President Public Relations Telkom Arif Prabowo di Jakarta (Rabu, 29/10).
Adapun untuk transisi kepemimpinan perusahaan ke depannya, Telkom masih menunggu arahan Kementerian BUMN selaku perwakilan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatat pertumbuhan kinerja keuangan yang positif di triwulan III tahun 2014. Pendapatan Telkom di triwulan III tahun 2014 tercatat sebesar Rp 65,84 triliun atau tumbuh sebesar 7,1 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai nilai Rp 61,49 triliun. Pertumbuhan pendapatan pada triwulan III/2014 ini didominasi oleh pertumbuhan pendapatan dari sektor Data, Internet, and IT Services yang mencatat pertumbuhan sebesar 15,4 persen dari Rp 23,33 triliun menjadi Rp 26,91 triliun dengan kontribusi sebesar 40,9% dari total pendapatan. Sementara itu pendapatan dari voice (selular) mengalami peningkatan dari Rp 23,66 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 25,03 triliun atau tumbuh sebesar 5,8 persen.
Telkom mencatat pertumbuhan Earnings Before Interest, taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar 4,2 persen dari Rp 32,27 triliun menjadi Rp 33,63 triliun dan bukukan laba bersih sebesar Rp 11,44 triliun. Perolehan laba bersih tersebut dipengaruhi oleh peningkatan beban usaha yang diakibatkan gencarnya pembangunan infrastruktur khususnya broadband. Pada triwulan III/2013, Telkom membukukan pertumbuhan EBITDA dan laba bersih sebesar 7,9 persen dan 10,6 persen dari tahun 2012. Angka ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan industri dan kondisi tersebut berlanjut hingga saat ini.
[dem]
BERITA TERKAIT: