ICW Desak Calon Bos Pertamina Usut Penyelundupan BBM

Jumat, 19 September 2014, 08:25 WIB
ICW Desak Calon Bos Pertamina Usut Penyelundupan BBM
ilustrasi
rmol news logo Pertamina diminta lebih trans­paran terhadap pengelolaan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Pe­ris­tiwa antrian pembeli­an BBM yang mengular di sejumlah daerah   be­berapa waktu lalu menjadi bukti dari sisi pengelolaan dan sistem pe­nya­luran BBM masih bermasalah.

“Kebutuhan BBM memang sa­ngat banyak, namun juga bisa dilihat dari sisi distribusi selama ini tidak transparan. Belum lagi dengan dugaan kebocoran,” ujar Ko­or­dinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW Firdaus Ilyas di Jakarta, kemarin.

 Kasus penyelundupan BBM di Riau dengan nilai mencapai Rp 1,3 triliun yang terungkap beberapa waktu lalu memberi contoh nyata mekanisme pengawasan Pertamina tidak berjalan. Ditanya siapa pihak yang bersalah atas banyak penye­lundupan dan juga dari sisi pasokan BBM yang bermasalah, apakah bagian niaga dalam hal ini Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Bud­ya, menurut Firdaus, secara ke­lembagaan mulai dari penyediaan BBM, marketing, hingga bagian pertanggungjawaban terkait pe­nyaluran alokasi BBBM harus bertanggung jawab. Hanung saat ini santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon Dirut Pertamina.

Sebelumnya, Hanung  meng­aku tengah menyelidiki kasus penyelundupan BBM di Riau. Dirinya minta polisi mem­pelajari asal-muasal BBM tersebut. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA