
Indonesia berpotensi untuk menjadi pusat perawatan pesawat (MRO/
maintenance, repair, overhaul) mengingat besarnya pertumbuhan industri penerbangan di Tanah Air.
Demikian Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (1/5).
Menhub mengingatkan, pertumbuhan perusahaan penerbangan nasional ditandai dengan pertumbuhan jumlah penumpang 15-20 persen per tahun dan meningkatnya pemesanan pesawat. Untuk itu, Indonesia juga mesti menjamin kualitas pelayanan yang tinggi termasuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi.
Dalam waktu singkat, lanjutnya, Indonesia bisa menjadi pusat MRO regional yang penting di kawasan Asia Pasifik. Namun demikian, saat ini pasar MRO nasional diperkirakan hanya mampu menyerap 30 persen, sementara 70 persen perawatan pesawat di luar negeri.
"Ini menunjukkan kita belum mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri di bidang perawatan pesawat udara," imbuh Mangindaan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: