"Investor luar negeri sama sekali tidak cemas dengan tahun politik di Indonesia, baik itu pemilihan legislatif dan pemilihan presiden," kata Direktur Utama PT Petroil Indonesia, Asrun Tonga di Jakarta, Rabu (15/1).
Asrun pun memaparkan, pihaknya bersama mitra bisnisnya PT Danamulia sebagai perwakilan Henderson Investment Funds Limited telah menandatangani kontrak perjanjian bersama investasi di Indonesia senilai 10 miliar Euro atau setara Rp 167 triliun di berbagai sektor usaha.
"Dalam waktu dekat kita akan segera
breakdown project-nya untuk dilaksanakan mulai awal tahun," imbuhnya.
Ia menambahkan, melihat sistem demokrasi yang sudah berjalan di semua lini, pihaknya pun optimistik tahun politik tidak akan terjadi gejolak.
"Tapi, kalau terjadi sesuatu huru-hara, paling waktu investasi saja tertunda. Karena sistem berjalan kita yakin tidak ada sesuatu yang luar biasa terjadi sehingga investasi pun bisa jalan terus," paparnya.
Penandatangan investasi sendiri dilakukan Dirut PT Petroil bersama dengan mitra bisnisnya PT Danamulia diwakili Dr Aldrin Pratama Widjaja, Phd dalam kapasitas sebagai Dirut dan perwakilan perusahaan investasi Henderson Investment Funds Limited yang berkedudukan di London. Asrun juga menyatakan, nantinya investasi yang sudah disepakati akan dilaksanakan di bidang minyak dan gas bumi, mineral dan batubara, property dan perhotelan serta air lane dengan total investasi sebesar 10 miliar Euro.
"Tentunya investasi ini dapat membuka lowongan kerja baru bagi masyarakat Indonesia dimana kegiatan investasi ini adalah murni bisnis dan non politik," imbuhnya
.[wid]
BERITA TERKAIT: