Ajakan itu disampaikah Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, dalam ceramah tujuh menit sesudah shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, Pekajangan, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat siang (20/9).
Jelas Hatta, kerjasama perdagangan regional ini membuat pasar seluruh negara ASEAN terintegrasi atau terbuka. Untuk itu, Indonesia harus memiliki SDM yang kreatif, inovatif dan berkualitas.
"Sepuluh negara dengan jumlah penduduk 670 juta jiwa akan bergabung dalam pasar tunggal ASEAN. Kalau kita diam, tidak kritis dan tidak produktif, dalam bahasanya kita tidak beramal soleh dan tidak ber
-fastabiqul khairat, kita akan jadi pasar saja," jelas Hatta.
Padahal, ungkap Ketua Umum PAN ini, banyak sekali yang bisa diproduksi dengan inovasi di Indonesia. Pekalongan misalnya, dengan batiknya harus bisa menguasasi pasar di 10 negara ASEAN nanti.
"2015 nanti kita akan bersaing, dan kita maknai sebagai fastabiqul khairat. Kalau kita tidak hati-hati, kita akan mengalami tekanan dan jadi pasar saja. Kita harus memperiapkan diri," seru Hatta.
[ald]
BERITA TERKAIT: