Pengamatan di Pasar Palmerah Jakarta tercatat, harga beras Rojo Lele dijual Rp 10 ribu per liter. SebuÂlan lalu, harganya masih Rp 7.500 liter. Begitu pula beras jenis lain, rata-rata juga mengalami keÂnaikan antara 20 hingga 30 perÂsen. “Kalau beras naiknya pelan-pelan, sudah agak lama naik teÂrus,†ujar seorang pedaÂgang.
Harga telur juga naik tipis dari Rp 13 ribu menjadi Rp 15 ribu per kg. Sementara harga gula bertahan di harga Rp 12 ribu per kg. Harga cabe rawit mengalami kenaikan cukup tinggi dari Rp 20 ribu menÂjadi Rp 35 ribu per kg. Begitu juga cabai merah keriting naik dari Rp 18 ribu ke Rp 30 ribu per kg.
Di pasar yang sama, beberapa jenis sayur juga harganya naik. KaÂcang panjang yang per kg biaÂsa dijual Rp 5 ribu naik menjadi Rp 8 ribu. Kangkung yang biasaÂnya dijual Rp 350 per ikat, naik menÂjadi Rp 400.
BerdasarÂkan data harga kebuÂtuhan pokok Kementerian PerÂdaÂgangan, miÂsalnya harga rata rata nasional untuk beras tanggal 5 Maret 2012 tercatat Rp 8.151 per kg naik Rp 8 per kg atau naik 0,10 persen dibanding harga pada 2 MaÂret 2012 sebesar Rp 8.143 per kg.
Harga tertinggi terÂjadi di wiÂlayah Samarinda, yaitu Rp 9.000 per kg, seÂdangÂkan yang teÂrenÂdah di GoronÂtalo Rp 6250 per kg. Padahal, saat ini sudah meÂmaÂsuki panen raya yang umumÂnya akan berÂdampak pada penuÂrunan harÂga.
Sedangkan harga rata-rata haÂrian nasional tanggal 5 Maret 2012 unÂtuk minyak goreng curah beraÂda di angka Rp 11.376 per kg, naik Rp 35 per kg atau sekitar 0,31 perÂsen dibanding harga tanggal 2 Maret 2012. Di wilayah Sofifi, MaÂluku, harga minyak goreng cuÂrah menÂcapai angka terÂtinggi se-IndoneÂsaia, yaitu Rp 15.400 per kg seÂdangkan terenÂdah berada di level Rp 9.500 per kg di PalangÂkaraya, Kalimantan Tengah.
Pengamat ekonomi Didik J Rachbini mengatakan, strategi menaikkan harga BBM yang maÂju mundur membuat persepsi harÂga naik lebih besar daripada yang seharusnya.
Untuk mengerem persepsi harÂga naik yang kian liar lagi, Didik menyarankan agar pemerintah membuat kebijakan menetralisasi inflasi, terutama untuk kebutuhan pokok.
“Ini bisa dilakukan bersama pemerintah daerah melalui usaha penguatan pasokan beras, jagung dan daging serta menghilangkan hambatan transportasi,†saran Didik. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: