Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/Net

Politik

Figur Politik Aktif Bermanuver Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Sudah Terbitkan 9 Ribu Surat Imbauan

SABTU, 18 MARET 2023 | 19:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Manuver politik dilakukan sejumlah figur politik setahun jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Ternyata sudah ada penanganan yang dilakukan, yakni berupa teguran oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melalui surat yang mencapai ribuan.

Hal tersebut disampaikan anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam acara Munggahan Pengawasan bertajuk “Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu”, di Artotel Suites Mangkuluhur, Jalan Gatot Subroto, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3).

“Sampai tanggal 7 Februari kemarin, kami sudah mengeluarkan 9 ribu lebih surat himbauan ke berbagai pihak,” ujar Lolly.

Ketua Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI ini menjelaskan, surat imbauan itu diberikan kepada parpol-parpol yang telah ditetapkan sebagai peserta Pemilu Serentak 2024.

“Itu untuk memastikan mereka kooperatif dan menjaga kondisifitas,” sambungnya menegaskan.

Melihat fenomena politik saat ini yang menggambarkan ada keaktifan, baik dari parpol-parpol dan bakal calon presiden atau wakil presiden dan hingga bakal calon anggota legislatif, Bawaslu hanya bisa melakukan langkah pencegahan berupa sosialisasi kepada mereka.

“Dalam konteks ini, karena memang pesertanya belum ada yang definitif, maka Bawaslu tidak bisa terlalu jauh. Tetapi yang bisa dilakukan Bawaslu adalah mengingatkan,” ucapnya.

Maka jelang bulan Ramadhan ini, Lolly memastikan Bawaslu makin aktif mempererat komunikasi dengan parpol-parpol melalui media sosial Whatsapp, dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran pemilu berupa kampanye colongan.

“Kita akan pakai penindakan jika memang sudah ada (dugaan pelanggarannya), kan kita harus memastikan secara formil terpenuhi atau tidak, materiilnya terpenuhi atau tidak,” tandasnya. 

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya