Ilustrasi arus mudik di Gerbang Tol Palimanan/Net
PT Jasamarga memproyeksikan bahwa puncak arus mudik lebaran 2022 sudah terjadi pada Jumat (29/4). Itu lantaran terjadi penurunan volume lalu lintas yang keluar dari Jabodetabek per hari ini Sabtu (30/4).
Sementara itu, arus balik diprediksi akan terjadi pada 8 Mei 2022 mendatang.
Demikian disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam diskusi virtual Polemik bertajuk "Nanti Kita Cerita Tentang Mudik Hari Ini" pada Sabtu (30/4).
"Jadi kira-kira kemarin (Jumat) puncaknya. Kita perkirakan yang belum mudik sekitar 20 persen lah yang akan berangkat hari ini, sama besok Minggu akan lebih landai lagi," kata Heru.
"Kami proyeksikan puncak itu tanggal 8 Mei karena tanggal 9 itu orang kan udah harus pada kerja," sambungnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan pada arus balik nanti, Heru mengimbau kepada masyarakat yang akan kembali ke Jabodetabek untuk tidak berangkat pada puncak arus balik.
"Nah itu yang dari awal banget kami cerita kami sosialisasikan tolong gak jalan pas puncak arus mudik dan balik. Kalau puncak arus mudik udah selesailah udah lagi jalan," tuturnya.
"Kami berharap penggunaan jalan bisa merencanakan waktu perjalanannya, jangan berangkat di puncak arus balik di tanggal 8 Mei atau tanggal sekitar 7-8 itu, kalau bisa lebih awal. Ini kan pemerintah udah tambahan cuti bersama," demikian Heru.
Turut hadir narasumber lain dalam diskusi tersebut antara lain VP Public Relation KAI Joni Martinus, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setya, GM Operasional Astra Tol Cipali Suyitno.
