Ketua DPD KNPI Kolaka TImur Subiran Paridamos bersama Ketua DPP KNPI Haris Pertama/Repro
Pucuk kepengurusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sudah resmi diputuskan berganti pada 9 September 2021.
Melalui Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan dan ditandatangani di bawah kepemimpinan Ketua DPP KNPI, Haris Pertama, DPD Provinsi Sulawesi Tenggara mengesahkan penunjukkan Subiran Paridamos sebagai Ketua DPD KNPI Koltim tahun 2021.
Subiran yang dikenal sebagai Ketua Umum Arus Muda Indonesia menerima dengan rasa syukur atas tanggung jawab yang diberikan KNPI kepadanya.
"Alhamdulillah kami dipercaya dan ditunjuk untuk menata dan mengelola organisasi KNPI sesuai arahan Bupati, maupun DPP dan DPD KNPI Provinsi" ujar Subiran melalui keterangan persnya, Selasa (14/9).
Pendiri Sekolah Peradaban ini berkomitmen, ke depannya KNPI Koltim tidak lagi hanya dijadikan alat oleh kelompok tertentu yang hendak mencari keuntungan pribadi ataupun kelompok, dengan tanpa berkontribusi bagi pembangunan pemuda di Daerah.
"Cukuplah selama ini (pemuda) hanya sekedar nama tanpa kontibusi bagi pembangunan daerah," sesalnya.
Namun karena hal itu, Subiran akan berupaya memegang pesan Bupati Koltim Almarhum Samsul Bahri Madjid (SBM), maupun Bupati yang sekarang menggantikan yakni Andi Merya Nur, yang meminta dirinya untuk tidak sekedar menata organisasi pemuda daerah.
"Namun diarahkan untuk berkontribusi rill bagi pembangunan daerah di segala sektor," tegasnya.
Owner Kedai Rakyat ini mengaku banyak langkah dan terobosan besar yang akan dilakukannya melalui KNPI di Koltim. Meskipun pada awalnya, ia diminta untuk menjadi fungsionaris struktural di DPP KNPI.
"Karena saya mengingat tanah kelahiran dan komitmen gerakan serta amanah dari almarhum SBM untuk menata KNPI di Koltim secara langsung, makanya saya turun langsung ke DPD. Bukan untuk cari nama, tapi untuk memastikan pemuda menjadi elemen penting dalam proses pembangunan di Kolaka Timur," katanya.
Penulis buku Negara Katanya 'series' yang juga aktivis literasi di Jakarta ini berkomitmen, KNPI Koltim akan menghidupkan regenerasi kepemimpinan berlangsung secara normal dan demokratis, sebelum masa bhaktinya selesai.
"Setelah menata semua sektor yang perlu, kami juga akan memastikan regenerasi kepimpinan di KNPI bukan sekedar sesuai AD-ART organisasi, tetapi betul-betul kompeten dan bisa membawa marwah pemuda pada level yang sesungguhnya, yakni dengan karya dan prestasi," tutupnya.
Jusamin SE, selaku Sekretaris KNPI Koltim menyampaikan semangat yang serupa dengan Subiran. Ia memastikan ke depan kerja-kerja rill membantu pemerintah dalam membangun Kolaka Timur sangat diperlukan melalui wadah KNPI.
"Pemuda tidak boleh dipahami hanya obyek pembangunan, tetapi sudah harus dilihat dalam kapasitasnya sebagai subyek pembangunan," tandasnya.
