Sandiaga Uno: Olahraga Lari Melatih Manusia Mencapai Target

Sejak mendedikasikan dirinya untuk memajukan Jakarta, pengusaha muda Sandiaga Salahudin Uno, yang sering dipanggil Sandiaga Uno atau Sandi Uno, terus mempertahankan kebiasaannya berolahraga.

Seperti biasa, ia sering hadir di acara seminar-seminar memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan, utamanya bagi pemuda. Sandiaga memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Bersama rekannya, ia mendirikan sebuah perusahaan di bidang infrastruktur dan sumber daya alam, PT. Saratoga Capital.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai pimpinan di beberapa perusahaan lain termasuk PT. Adaro. Dia juga berhasil mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan aset, PT. Recapital Advisors. Bisa dibilang, Sandi sudah mendirikan 25 perusahaan yang menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 50,000 karyawan.

Saat ini ia sudah tidak lagi menjabat sebagai pimpinan. Jabatan tersebut sudah ia tinggalkan sejak tahun lalu karena ia merasa terpanggil untuk mendedikasikan dirinya memajukan kota Jakarta.
 
Di sela aktivitasnya, Sandi Uno mengaku selalu menyempatkan untuk berolahraga, terutama lari, basket, dan renang. Kegiatan olahraga ini dilakukan lima kali dalam seminggu. Lari marathon pun dilakukannya bersama teman-temannya dengan misi kemanusiaan. Ia biasa memulainya setelah salat subuh. Selain menjadi ajang untuk kontemplasi, juga untuk menemui "masyarakat pagi" seperti penjual sayur, penjual makanan, atau pembersih jalan.
 
"Sebelum berlari juga dibutuhkan persiapan yang matang, baik mental ataupun fisik. Tidak bisa dilakukan tiba-tiba terutama untuk jarak berlari yang jauh," ujarnya.

Menurut dia, berlari melatih manusia untuk mencapai target. Semakin muda anak dikenalkan dengan olahraga, terutama lari, akan membentuk karakter anak yang tangguh. Ditambah ilmu yang baik, muncul karakter mandiri dan penuh kreasi menciptakan lapangan pekerjaan melalui wirausaha.

Baginya, tidak ada hari tanpa berlari.  Menghabiskan waktu bersama keluarga terutama di hari Minggu tidak hanya pergi ke mal atau berbelanja. 

Seperti halnya besok pagi (Minggu 3/4), ia mengajak sang istri serta masyarakat umum untuk berlari bersama dalam kegiatan "Jakarta Berlari bersama Sandi Uno" di Banjir Kanal Timur (BKT) Jakarta, yang juga memiliki track lari. Track ini juga biasa digunakan oleh komunitas Extraordinary Jakarta Running (EJR) di bawah komando Mas Ken dan IndoRunner. [ald]