Ada yang berbeda pada pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung di Markas Satgas Indobatt (Indonesian Batallion), Desa Adshid al Qusayr UN Posn 7-1, Lebanon Selatan, Sabtu kemarin (17/5).
Betapa tidak, seluruh perangkat upacara merupakan prajurit Wanita TNI. Dengan seragam PDL (Pakaian Dinas Lapangan) gurun lengkap berikut atribut dan kacamata, para Wanita TNI terlihat gagah namun tetap anggun.
Bertindak selaku Perwira Upacara adalah Lettu Cba Lusy Ferianti, dengan Komandan Upacara Lettu Kowad Chb Saimah. Untuk pengibar bendera terdiri dari Sertu Kowad Helni Muthia, Sertu Kowad Lya Puspita dan Sertu Kowad Endah P. Tyas. Sedangkan untuk pembaca Pembukaan UUD 1945 yaitu Serma Kowal Ni Nyoman Sukartini dan pengucap Sapta Marga Serda Kowad Tri Oktarina. Serda Kowad Renny Septiani bertindak sebagai pembawa acara dibantu Serda Kowad I Gusti Ayu Fitri sebagai pembawa baki.
Para Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt itu diberi kesempatan untuk dapat turut mengibarkan Sang Merah Putih selama di bumi Lebanon Selatan.
Selain itu, kesempatan ini juga digunakan untuk menunjukkan kesetaraan gender di antara sesama Peacekeeper Indobatt bahwa para Wanita TNI pun dapat melaksanakan tugas yang diembankan kepada mereka.
Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-H/UNIFIL, Letkol Inf M. Asmi yang bertindak selaku Inspektur Upacara dalam sambutannya menekankan kepada seluruh prajurit TNI untuk senantiasa menjaga soliditas di antara sesama prajurit, sehingga diharapkan akan mampu menjawab setiap tantangan yang berkembang dari masa ke masa.
"Dengan didasari semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kerjasama yang baik diantara sesama peacekeeper, babak pertama perjalanan enam bulan lalu telah kita lalui bersama," kata Komandan Satgas Indobatt.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Letkol Inf M. Asmi mengatakan, ke depan masih banyak tantangan tugas yang harus dihadapi. Oleh karenanya, ia memerintahkan kepada para Danki, Danton dan perwira staf untuk melakukan evalusi di bidang masing-masing dan melakukan perbaikan.
[wid]
