Dilihat dari sisi geografis, Balikpapan merupakan wilayah perbatasan yang memiliki nilai strategis terkait upaya menjaga kedaulatan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebab itu, kehadiran dermaga khusus militer sangat dinantikan sehingga memungkinkan gerak cepat dari kapal-kapal TNI kapan pun dibutuhkan.
"Diperlukan satu gerak cepat dalam menjaga kedaulatan dan kemanan NKRI di wilayah-wilayah perbatasan," ujar tokoh masyarakat Balikpapan, Ichlas Hasan (Kamis, 13/03).
Menurut Ichlas, pembangunan dermaga TNI Angkatan Laut di Balikpapan memang sangat diperlukan, mengingat sangat riskan bila armada militer menyatu dengan aktivitas maritim lainnya di dermaga sipil.
"Dermaga yang biasa digunakan sudah terlalu padat dengan lalu lintas kapal dan aktivitas masyarakat. Terlebih, TNI AL juga memerlukan latihan yang butuh ruang lebih besar. Kalimantan merupakan daerah vital yang membutuhkan gerak cepat bagi TNI AL untuk menjaga keamanan NKRI," jelas Caleg Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur itu.
Terkait pembiayaan, Ichlas menilai hal tersebut bisa segera dilakukan secara
step by step atau langsung.
"Anggaran sudah pasti ada. Pemerintah Daerah pun pasti segera turun tangan terkait anggaran. Terlebih untuk menjaga keamanan NKRI. Itu kewajiban semua pihak, kan?†pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan fisik dermaga TNI AL Balikpapan akan dimulai pada tahun 2015 mendatang. Dan kendala di lapangan saat ini adalah lokasi dermaga yang merupakan milik Pertamina.
[ald]
