Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BRI Dorong Gerakan Nasional Nontunai Di Babel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 04 April 2018, 20:46 WIB
BRI Dorong Gerakan Nasional Nontunai Di Babel
Foto: Net
rmol news logo Survei McKinsey pada tahun 2013, porsi penggunaan uang tunai dalam transaksi pembayaran di Indonesia masih sangat tinggi, yakni 99,4 persen, sementara nontunai hanya berkontribusi 0,6 persen.

Untuk itu, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. terus mendorong Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) di seluruh penjuru negeri.

Bank BRI akan terus berinovasi, baik dengan mempersiapkan produk dan infrastruktur serta menjalin kerjasama dengan pihak terkait agar masyarakat lebih aktif menggunakan alat pembayaran nontunai.

Teranyar, bertempat di Innovation Center BRI di Jakarta, Bank BRI dan Bank BRI Syariah menandatangani MoU dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung tentang Pemanfaatan Jasa dan Layanan Jaringan Perbankan di Provinsi Kepulauan Babel. Dengan kerjasama ini, Bank BRI berkomitmen untuk mencetak kartu Co-Branding BRI Berkah Mart serta menempatkan mesin EDC untuk menunjang transaksi keuangan masyarakat nontunai di Provinsi Babel.

"Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen BRI untuk mendukung keberhasilan program GNNT yang tengah gencar dicanangkan pemerintah. Kami menyadari dibutuhkan sinergi dengan pemerintah daerah agar akseptasi masyarakat bisa semakin tinggi terhadap GNNT," ujar Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/4).

Handayani menambahkan, diperlukan infrastruktur yang memadai agar masyarakat semakin mudah untuk bertransaksi nontunai.

"Melalui kerjasama ini kami juga ingin memfasilitasi mesin EDC agar masyarakat di Provinsi Kepulauan Babel mudah bertransaksi menggunakan kartu ATM atau kartu kredit maupun uang elektronik BRIZZI," imbuhnya.

Hingga akhir Maret 2018, tercatat 79,5 juta kartu BRI yang beredar, yang terdiri dari 68 juta kartu ATM BRI, 1,5 juta kartu kredit BRI dan 10 juta uang elektronik BRIZZI.

"Tahun ini kami akan terus mendorong program GNNT, diantaranya melalui elektronifikasi bansos, elektronifikasi jalan tol, serta pengembangan delivery channel (SMS/mobile banking, internet banking) untuk mendorong efisiensi serta kecepatan dan kemudahan bertransaksi masyarakat," pungkas Handayani. [ian/***]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA