"Kami optimis bahwa dalam waktu lima tahun, kita akan melihat aplikasi dunia nyata yang hanya mungkin dilakukan pada komputer kuantum," kata Neven, seperti dikutip dari Reuters, Kamis 6 Februari 2025.
Prediksi ini berbeda dengan pandangan Nvidia, yang memperkirakan teknologi komputasi kuantum akan tersedia dalam dua dekade. Jensen Huang, CEO Nvidia, menyatakan bahwa komputasi kuantum praktis masih sekitar 20 tahun lagi.
"Jika Anda mengatakan 15 tahun, mungkin itu masih terlalu dini," kata Huang saat itu.
"Dan, jika Anda mengatakan 30 tahun, mungkin itu sudah terlambat. Namun, jika Anda mengatakan 20 tahun, saya rasa banyak dari kita akan mempercayainya," tambahnya.
Google telah menggarap program komputasi kuantumnya sejak 2012 dan telah merancang serta membangun sejumlah chip kuantum. Dengan menggunakan prosesor kuantum, raksasa teknologi AS mengatakan telah berhasil memecahkan masalah komputasi dalam hitungan menit yang akan memakan waktu lebih lama bagi komputer klasik daripada sejarah alam semesta.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature, para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan pendekatan baru terhadap simulasi kuantum, yang merupakan sebuah langkah dalam mencapai tujuan Google.
BERITA TERKAIT: