Pernyataan Murati, yang sempat menjabat CEO pada bulan November ketika dewan memecat salah satu pendirinya, Sam Altman, disampaikan lewat sebuah postingan di X.
"Saya mengundurkan diri karena saya ingin menciptakan waktu dan ruang untuk melakukan eksplorasi saya sendiri," tulis Murati dalam unggahan X, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (26/9).
Membalas unggahan Murati, Altman mengucapkan terima kasih atas kontribusi Wanita kelahiran Albania itu.
"Kami akan segera memberi tahu lebih banyak tentang rencana transisi, tetapi untuk saat ini, saya ingin meluangkan waktu sejenak untuk sekadar mengucapkan terima kasih," tulis Altman.
Menurut profil LinkedIn-nya, Murati bergabung dengan OpenAI sebagai VP of Applied AI and Partnerships pada Desember 2020 dan dipromosikan menjadi CTO pada Mei 2022.
Sebelum OpenAI, ia bekerja di startup virtual dan augmented reality di Leap Motion dan di Tesla.
Sebagai CTO, Murati sering tampil bersama Altman sebagai wajah publik pembuat ChatGPT. Ketika OpenAI meluncurkan model GPT-4o pada bulan Mei, yang mampu melakukan percakapan suara yang realistis, Murati memimpin presentasi tersebut.
Murati adalah orang terakhir dalam serangkaian pengunduran diri eksekutif OpenAI.
Pada bulan Agustus, salah satu pendiri OpenAI John Schulman mengatakan di X bahwa ia telah bergabung dengan perusahaan AI saingannya Anthropic, dan salah satu pendiri lainnya Greg Brockman juga mengatakan di X bahwa ia akan mengambil cuti panjang hingga akhir tahun.
Salah satu pendiri ketiga, kepala ilmuwan Ilya Sutskever, meninggalkan OpenAI pada bulan Mei.
BERITA TERKAIT: