NASA dan Boeing terpaksa menunda misi pertama pesawat ruang angkasa untuk membawa manusia ke luar angkasa, yang awalnya direncanakan pada 7 Mei, setelah adanya kebocoran helium pada sistem propulsi Starliner.
Dikutip dari
Reuters, Kamis (23/5), dalam pernyataan terbarunya badan antariksa AS mengatakan para insinyur telah memperluas tinjauan mereka terhadap kebocoran tersebut.
Pesawat luar angkasa Boeing Starliner, yang dikembangkan untuk mengangkut astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), telah tertunda selama bertahun-tahun dan melebihi anggaran lebih dari 1,5 miliar dolar AS.
Penerbangan berawak debut Starliner termasuk astronot NASA Suni Williams dan Butch Wilmore. Misi tersebut merupakan ujian terakhir sebelum NASA dapat mensertifikasi Starliner untuk misi rutin ke dan dari ISS.
NASA mengatakan Boeing memiliki peluang peluncuran tambahan pada 2, 5, dan 6 Juni jika peluncuran pada 1 Juni tidak bisa dilakukan.
BERITA TERKAIT: