GSM Arena melaporkan Selasa (2/4), lebih dari 100 juta orang menggunakan ChatGPT di 185 negara setiap minggunya, dan perusahaan berharap bahwa pencabutan persyaratan akun akan meyakinkan lebih banyak orang untuk mencoba chatbot-nya.
Kemampuan untuk menggunakan ChatGPT tanpa akun diluncurkan secara bertahap, sehingga mungkin tidak langsung tersedia bagi semua orang.
Secara default, OpenAI menggunakan apa yang pengguna perintahkan kepada ChatGPT untuk meningkatkan modelnya bagi semua orang. Jika pengguna tidak ingin interaksi dengan chatbot direkam, mereka dapat menonaktifkannya melalui pengaturan atau menggunakannya tanpa akun.
OpenAI mengatakan pihaknya juga memperkenalkan perlindungan konten tambahan, seperti memblokir perintah dan generasi dalam kategori yang lebih luas, tanpa menyebutkan secara spesifik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: