Dimensy.id
R17

Ditenagai AI, Robot Buatan AS Ini Bisa Gantikan Manusia untuk Potong Rumput

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 04 Maret 2024, 14:11 WIB
Ditenagai AI, Robot Buatan AS Ini Bisa Gantikan Manusia untuk Potong Rumput
Robot Verdie menggunakan AI untuk memangkas rumput dan membersihkan halaman/Net
rmol news logo Perusahaan teknologi Amerika Serikat, Electric Sheep Robotics Inc. berhasil menciptakan robot pemangkas rumput yang dibekali kecerdasan buatan bernama Verdie.

Perusahaan yang berbasis di San Francisco mengatakan Verdie dapat secara mandiri memangkas dan merapikan rumput juga semak-semak, serta meniup dedaunan.  

Electric Sheep menambahkan bahwa agen AI-nya, ES1, memungkinkan Verdie dan robot pemotong rumputnya dapat beroperasi di lingkungan luar ruangan mana pun tanpa pengajaran.

“Debut robot Verdie kami adalah robot AI pertama untuk tugas-tugas seperti memangkas dan merapikan di dunia lansekap, dan sangat menarik melihat teknologi ES1 kami memberdayakan banyak robot yang dapat bekerja bersama kru tanpa ada insinyur di lokasi yang mengatur pengaturan tertentu.  jalan bagi mereka,” kata Nag Murty, salah satu pendiri dan CEO Electric Sheep, seperti dikutip dari The Robot Report, Senin (4/3).  

“Kami akan meluncurkan Verdie ke lokasi pelanggan kami sepanjang tahun 2024 dan terus membangun armada robot ini sebagai agen otonom yang dilatih dalam layanan luar ruangan," ujarnya.

Perusahaan mengatakan, Verdie terinspirasi oleh robot seperti WALL-E, R2-D2 dan BB-8 – agen non-humanoid yang cukup kompleks dan melakukan pekerjaan berguna dengan AI.

"Untuk melaksanakan tugas-tugas seperti memotong rumput dan mengelola inventaris, ES1 perlu memahami semantik dunia, membuat peta yang dapat digunakan untuk perencanaan cakupan, dan menyorot tepi area yang bisa dikerjakan," jelas perusahaan tersebut.  

ES1 dapat melakukan semua hal ini melalui prediksi padat keadaan dunia dengan satu model, klaim Electric Sheep.

"ES1 mirip dengan ChatGPT, namun bekerja dengan AI spasial, bukan bahasa," katanya.  

Dalam mengembangkan robotnya, Electric Sheep mengatakan perlu memberi mereka pemikiran yang kompleks dan real-time yang dapat menggeneralisasi perubahan lingkungan.

“Untuk mengatasi hal ini, kami menggunakan dua teknik: model dunia dasar ES-1 dan pembelajaran penguatan (RL) dalam simulasi,” jelasnya.  

“ES-1 memberi agen konsep yang diperlukan untuk pekerjaan luar ruangan;  dan telah dilatih dari armada robot kami yang memotong rumput di ribuan properti yang berbeda," kata Electric Sheep. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA