Perkiraan tersebut disampaikan distributor barang teknologi asal India, Redington.
“Munculnya AI PC juga akan mendorong penyegaran teknologi,” kata CEO Redington di Singapura, India, dan Asia Selatan (SISA), Ramesh Natarajan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/2).
Ia menambahkan, bahwa bisnis PC-nya mencatatkan persentase pertumbuhan satu digit pada tahun fiskal 2025 di wilayah tersebut, setelah melaporkan penurunan dalam enam kuartal terakhir.
PC berkemampuan AI mengacu pada mesin yang dilengkapi chip yang mampu menjalankan model dan aplikasi berbahasa luas yang didukung oleh teknologi tersebut langsung di perangkat, bukan di cloud.
“Mengingat siklus penggantian PC rata-rata sekitar tiga hingga empat tahun, kami yakin tahun 2024 akan menjadi tahun dimana akan terjadi peningkatan,” kata Neil Shah, wakil presiden penelitian di Counterpoint Research.
Natarajan juga mengharapkan pertumbuhan yang lebih besar dalam bisnis telepon seluler Redington, yang mendistribusikan ponsel pintar dari Apple, Google, dan lainnya, seiring dengan banyaknya orang kaya di India yang berbelanja ponsel dengan harga lebih dari 30.000 rupee (5,6 juta rupiah).
Redington telah mempertajam fokusnya pada bisnis layanan cloud untuk memperluas jangkauannya melampaui distribusi gadget, yang menghasilkan sebagian besar pendapatannya.
BERITA TERKAIT: