Dalam pengumuman terbarunya, Apple mengatakan bahwa saat diluncurkan, headset super canggih ini akan menampilkan 150 film 3D, film dan serial yang imersif, fitur Travel Mode, layanan streaming seperti Disney+ dan Amazon Prime Video, serta banyak lagi yang lainnya.
Mengutip laporan
Techcrunch, pengguna juga dapat mengakses versi 3D dari film yang memenuhi syarat di aplikasi Apple TV, dan mereka yang memiliki atau membeli film dengan edisi 3D akan dapat mengakses versi tersebut di Apple Vision Pro tanpa biaya tambahan.
Apple mengatakan beberapa aplikasi streaming, termasuk Disney+, akan menawarkan versi 3D dari film baru dan populer mereka di Vision Pro. Judul lainnya, termasuk yang tersedia secara eksklusif untuk pelanggan Disney+, akan diumumkan kemudian.
“Apple Vision Pro adalah perangkat hiburan terbaik,” kata Greg Joswiak, wakil presiden senior Pemasaran Seluruh Dunia Apple, dalam siaran persnya.
“Pengguna dapat mengubah tempat mana pun menjadi tempat duduk terbaik di rumah, menikmati konser dan petualangan pribadi dengan Apple Immersive Video, berinteraksi dengan makhluk prasejarah yang hidup di Encounter Dinosaurs, dan bahkan mendarat di permukaan bulan menggunakan Lingkungan. Ini tidak seperti apa pun yang pernah dilihat pengguna sebelumnya dan kami tidak sabar menunggu mereka merasakannya sendiri," ujarnya.
Dilengkapi layar mikro-OLED resolusi ultra tinggi dengan gabungan 23 juta piksel dengan warna lebar, rentang dinamis tinggi, dan Dolby Vision, Vision Pro hadir dengan dua jam penggunaan umum dan hingga 2,5 jam untuk pemutaran video.
Jika Anda ingin penggunaan sepanjang hari, baterai eksternal headset perlu disambungkan ke daya dengan kabel pengisi daya USB-C.
Dibanderol 3.500 dolar AS (40,7 juta rupiah), Vision Pro sudah dapat dipesan preorder pada 19 Januari mendatang. Saat peluncuran, Vision Pro App Store baru akan menampilkan lebih dari 1 juta aplikasi iOS dan iPadOS yang kompatibel, bersama dengan pengalaman yang dirancang khusus untuk headset.
BERITA TERKAIT: