Dimensy.id
R17

Uni Eropa Pertimbangkan Kenaikan Tarif untuk Kendaraan Listrik China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 14 September 2023, 12:52 WIB
Uni Eropa Pertimbangkan Kenaikan Tarif untuk Kendaraan Listrik China
Representative Image/Net
rmol news logo Komisi Eropa sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk melindungi produsen mobil Uni Eropa dari persaingan yang semakin ketat, dengan mengenakan tarif pada impor kendaraan listrik China.

Pertimbangan itu terjadi seminggu setelah acara konferensi International Motor Show (IAA) Mobility 2023 di Munich, yang diikuti oleh lebih dari 70 persen dan pemasok mobil China, termasuk BYD dan Xpeng.

Seperti dimuat Tech Crunch, Kamis (14/9), impor kendaraan listrik China diketahui mendapat manfaat dari subsidi negara, yang memicu kekhawatiran dari Komisi Eropa mengenai banjirnya kendaraan listrik murah di pasar global.

“Pasar global kini dibanjiri mobil listrik yang lebih murah, dan harganya dibuat tetap rendah karena subsidi negara yang besar,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam pidato tahunannya di depan parlemen UE.

Saat ini, Uni Eropa mengenakan tarif standar untuk mobil sebesar 10 persen. Namun Komisi tengah mempertimbangkan tarif di atas standar tersebut dalam 13 bulan ke depan, yang berpotensi memicu perang dagang dengan China.

Data dari Asosiasi Mobil Penumpang China menunjukkan bahwa ekspor mobil China telah tumbuh sebesar 31 persen pada Agustus.

Sementara, pangsa kendaraan listrik China di Uni Eropa, yang rata-rata 20 persen lebih murah daripada model buatan Uni Eropa tercatat telah meningkat menjadi 8 persen, dan perkiraan mencapai 15 persen pada 2025 mendatang, hal tersebut memicu kekhawatiran dari Komisi Eropa.

Untuk itu, dalam upaya menyaingi perusahaan-perusahaan China, produsen mobil Eropa ikut memamerkan kendaraan listrik berbiaya rendah dan berteknologi tinggi dalam acara IAA 2023 pada 5 September. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA