Jika biasanya kita temukan AI pada telepon seluler atau speaker, kini Microsoft akan membuatnya dalam bentuk ransel.
Konsep itu dipilih karena dinilai akan lebih fleksibel karena pengguna tidak perlu menggunakan tangan mereka untuk mengoperasikan AI ransel dan dapat menggunakannya di luar ruangan.
Mengutip
Gadgets Now pada Minggu (3/9), AI ransel telah diajukan hak patennya oleh Microsoft pada Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO) sejak Mei lalu dan baru-baru ini telah disetujui.
Ransel AI Microsoft disebut akan menggunakan speaker, kamera, GPS, mikrofon, dan sensor tekanan yang tertanam di tali pengikatnya.
Sensor yang dimaksud akan memberi AI tingkat kesadaran lingkungan yang lebih tinggi dibandingkan asisten serupa di ponsel atau perangkat AI rumahan.
Contohnya ketika pemain ski menanyakan apakah mereka boleh menempuh jalur tertentu, kemudian ransel akan menggunakan sensornya untuk memberi tahu pemain ski jalur mana yang harus diikuti.
Kemudian skenario lainnya, ketika pengguna memegang pisang di sebuah toko kelontong, AI ransel akan memberikan informasi harga pisang dari penjual terdekat.
Kendati demikian, karena baru para tahap pengajuan hak paten, masih ada kemungkinan bahwa ransel AI hanya akan digunakan Microsoft untuk tujuan penelitian dan pengembangan.
Artinya masih belum dipastikan apakah Microsoft akan benar-benar membuat AI itu atau tidak.
BERITA TERKAIT: