Dalam unggahannya di Truth Social pada Jumat , 26 September 2025, Trump menyebut Monaco sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS. Ia menyoroti peran Microsoft yang memiliki banyak kontrak besar dengan pemerintah.
"Menurut saya, Microsoft harus segera menghentikan pekerjaan Lisa Monaco," tulis Trump, dikutip dari
Reuters, Sabtu 27 September 2025.
Pernyataan ini muncul sehari setelah mantan Direktur FBI James Comey didakwa. Banyak pihak menilai langkah Trump sebagai bentuk balas dendam terhadap orang-orang yang dianggap musuh politiknya.
Lisa Monaco dikenal sebagai sosok penting di bidang hukum dan keamanan. Ia pernah menjadi asisten keamanan di pemerintahan Presiden Barack Obama, serta menjabat wakil jaksa agung pada era Presiden Joe Biden. Ia juga membantu mengoordinasikan respons Departemen Kehakiman terhadap serangan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol.
Monaco bergabung dengan Microsoft pada Juli lalu untuk memimpin kerja sama perusahaan dengan berbagai pemerintah dunia. Profil LinkedIn-nya menegaskan peran strategis tersebut.
Izin keamanan Monaco sudah dicabut sejak Februari. Trump bahkan mengklaim pemerintah AS kini melarangnya masuk ke semua properti federal karena dugaan “banyak pelanggaran” yang ia lakukan.
BERITA TERKAIT: