Jurubicara Toyota mengatakan pihaknya tengah mencari penyebab masalah. Tetapi perusahaan tidak yakin jika masalah tersebut disebabkan oleh serangan dunia maya.
Mengutip
BBC pada Selasa (29/8), Toyota menghentikan operasi 12 dari 14 pabrik perakitan di seluruh Jepang. Pada hari yang sama, juru bicara mengatakan produksi di 14 fasilitas akan dihentikan.
Perusahaan belum mengumumkan kapan mereka berencana untuk melanjutkan kembali operasinya, atau berapa banyak produksi yang diperkirakan akan hilang akibat penghentian tersebut.
Secara total, 14 pabrik tersebut diperkirakan menyumbang sekitar sepertiga produksi global Toyota.
Penangguhan ini dilakukan karena produksi Toyota di Jepang telah pulih setelah serangkaian masalah.
Operasinya terpukul tahun lalu setelah salah satu pemasoknya terkena serangan siber. Gangguan satu hari menyebabkan hilangnya produksi sekitar 13.000 mobil.
Toyota juga menghentikan operasi di beberapa lini produksinya di Jepang karena lockdown Covid-19.
BERITA TERKAIT: