Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PSSI Minta Persib Selesaikan Masalah Internal dengan Suporter

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 24 September 2024, 04:41 WIB
PSSI Minta Persib Selesaikan Masalah Internal dengan Suporter
Tangkapan layar kericuhan usai laga Persib lawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9)/Repro
rmol news logo Kericuhan terjadi seusai laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Senin (23/9). 

Suporter terlihat memasuki lapangan tak lama setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Kabar yang beredar, mereka menyerang steward yang bertugas dalam pertandingan tersebut.

Aksi ini diduga karena para Bobotoh ingin meminta kejelasan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum manajemen dan pemain. Sebelumnya, Bobotoh pun sudah melakukan demonstrasi langsung ke manajemen terhadap insiden tersebut di kantor klub, Minggu (22/9).

Menanggapi hal ini, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, meminta Persib untuk segera menyelesaikan masalahnya dengan suporter.

"Ini yang memang masuk ranah hukum, harus masuk ranah hukum. Tapi di sisi lain klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini," kata Arya, Senin (23/9).

"Tidak boleh lepas tangan. Kami harapkan mereka segera menyelesaikan masalah ini dengan suporter. Di sisi lain juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal ya diselesaikan secara hukum," tambahnya.

Sebelumnya beredar sebuah video seorang Bobotoh diamankan panpel pertandingan seusai Persib dikalahkan Port FC pada laga AFC Champions League 2, Kamis (19/9). 

Belakangan Bobotoh yang diamankan tersebut mengaku mendapat penganiayaan bahkan pelecehan seksual.

Persib kemudian mengeluarkan pernyataan resmi berupa perkembangan sementara penyelidikan kasus tersebut. Namn, pernyataan Persib justru dinilai Bobotoh tetap menyudutkan suporter sebagai penyebab situasi yang terjadi. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA