Itu berarti harapan suporter timnas melihat Hilgers dan Reijnders melawan Bahrain dan Cina di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bisa pupus.
Salah satu yang mengkritik adalah politisi senior Partai Nasdem, Peter Gontha.
"Saya sungguh galau, saya akan
posting status yang akan membuat
follower saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini karena saya mau menjaga martabat bangsa saya," tulis Gontha dikutip dari akun Facebook-nya, Jumat (13/9).
"Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? Saya malu. Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda, SD sampai dengan dewasa? Saya rasa demikian," lanjut Gontha.
Senada dengan Gontha, aktivis Rocky Gerung juga memandang miring naturalisasi timnas yang dinilainya sebagai pemalsuan.
"Banyak hal yang mesti diselesaikan (di sepak bola) dan tidak bisa di-
bypass dengan sekadar naturalisasi. Ada pemalsuan sebenarnya di situ," ujar Rocky.
Sementara itu, rencana naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah diumumkan Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifuddin. Ia berujar, sidang naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan digelar pada Selasa (17/9).
"Teman-teman, rapat naturalisasi atas nama Mees Victor Joseph dan Eliano Johannes Reijnders di Komisi X diagendakan Selasa tanggal 17 September jam 10 pagi ya," tulis Hetifah di akun Instagramnya.
BERITA TERKAIT: