Kabar pengunduran Budiardjo sebagai pelatih kepala dan Fahmi sebagai asisten pelatih Persiraja sebenarnya sudah tersebar sejak Senin malam (4/9). Namun saat itu kabar tersebut tidak bisa dipastikan karena belum ada keterangan dari pihak manajemen klub.
Informasi pengunduran dirinya bersama asisten pelatih Fahmi, akhirnya dibenarkan oleh Budiardjo. Namun begitu, manajemen Persiraja belum memberikan informasi terkait hal ini.
"Iya benar (saya mengundurkan diri dari pelatih Persiraja) itu saja," kata Budiardjo Thalib kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (5/9).
Bekas pelatih Persela Lamongan ini, pun memilih tidak banyak berkomentar. Budiardjo juga tidak menyampaikan alasannya harus mundur hanya beberapa hari sebelum kompetisi kembali bergulir.
Menurut Budiardjo, dirinya mengajukan pengunduran diri kepada manajemen setelah Persiraja berhasil membantai klub Liga Super Malaysia, Polis Diraja Malaysia (PDRM) FC, dengan skor 4-0.
"Mulai per setelah melawan (PDRM FC) Malaysia. (Soal alasan mundur),
no comment," ujar dia.
Budiardjo Thalib diperkenalkan langsung oleh Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, pada Sabtu, 1 Juli 2023 lalu di Banda Aceh.
Saat itu, Nazaruddin Dek Gam menjelaskan alasan memilih Budiardjo Thalib karena menilai mantan pelatih Persela Lamongan itu merupakan spesialis yang berhasil membawa klub promosi. Budiardjo Thalib mempunyai cita-cita sama dengan Persiraja, yaitu naik ke kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1.
"Dari pengalaman yang saya baca, sudah ada tiga klub yang dibawa oleh Budiardjo Thalib promosi naik kasta," kata Dek Gam.
"Saya minta bantu kepada media, bantu Persiraja, baik pemberitaan yang positif maupun kritikan yang bisa membawa klub persiraja lebih baik," imbuhnya.
Sementara itu, Budiardjo Thalib menyampaikan terima kasih kepada Presiden Persiraja yang sudah memberikan kesempatan bergabung dengan keluarga besar Persiraja.
"InsyaAllah target lolos Persiraja ke Liga 1. Saya tidak berjalan sendiri, ada teman-teman pelatih, manajer, dan media," kata Budiardjo Thalib.
BERITA TERKAIT: