Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani mengatakan, kepastian ini diambil dengan berbagai pertimbangan dan jadwal kompetisi yang sudah mulai mendapat titik terang.
"Dengan jadwal kompetisi yang akan dimulai pada pertengahan September, kita bisa memastikan Persiraja bisa berkandang di Banda Aceh, tidak menjadi tim musafir," kata Rahmat Djailani, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (27/6).
Rahmat menjelaskan, manajemen sempat berencana memindahkan homebase Persiraja ke luar Banda Aceh. Sebab kandang Persiraja sedang direnovasi untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Di mana, lanjut Rahmat, perhelatan olahraga besar Tanah Air itu menggunakan dua stadion di Banda Aceh. Termasuk rencana menjadikan Stadion Kuta Asan Sigli sebagai kandang tim berjulukan Laskar Rencong itu.
"Tapi wacana tersebut kita batalkan. Saat ini kita fokus pembentukan tim dan negosiasi dengan pemain serta calon pelatih tim Persiraja," ujar dia.
Dia menambahkan, pada kompetisi Liga 2 2024-2025, Persiraja mendaftarkan Stadion Harapan Bangsa sebagai stadion utama untuk pertandingan. Sementara Stadion H Dimurthala juga didaftarkan sebagai alternatif.
BERITA TERKAIT: