Mengutip
African News pada Rabu (12/7), larangan itu diberikan FIFA kepada Zimbabwe sejak Februari 2022, karena campur tangan pemerintah dalam pertandingan.
Akibatnya, tim nasional Zimbabwe absen di babak penyisihan Piala Afrika 2023. Tetapi mereka diizinkan bermain di kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ketua Komisi Olahraga dan Rekreasi Zimbabwe, Gerald Mlotshwa berjanji bahwa sepak bola tidak akan lagi menjadi korban dari kepentingan politik yang egois dan tidak bermoral.
"Kami sangat menyadari ketidaknyamanan, rasa sakit, dan frustrasi yang ditimbulkan oleh penangguhan dari sepak bola internasional," tegasnya.
Larang dari FIFA kepada Zimbabwe bukan pertama kalinya terjadi.
Pada Piala Dunia 2018, Zimbabwe pernah dilarang mengikuti kualifikasi karena gagal membayar mantan pelatih nasional, pemain Brasil, Jose Claudinei Georgini.
BERITA TERKAIT: