Bagaimana tidak, gol penentu tersebut dicetak saat laga sudah memasuki tambahan waktu babak kedua. Bagi Palace, gol tersebut terasa menyakitkan karena dilakukan dari titik putih alias penalti.
Adalah Raphinha yang sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan kaki kiri Raphinha sukses mengelabui kiper The Eagles, Vicente Guaita.
Leeds yang tampil di hadapan ribuan suporter mereka tampil cukup dominan sejak awal laga. Namun, kesolidan Palace dalam menggalang pertahanan membuat setiap upaya yang dilakukan tim asuhan Marcelo Bielsa itu selalu gagal berbuah gol.
Upaya mereka baru membuahkan hasil saat laga sudah memasuki menit-menit akhir. Sundulan Liam Cooper menyambut tendangan sudut Raphinha diblok dengan tangan oleh Marc Guéhi. Penalti bagi Leeds.
Raphinha tanpa ragu melakukan tendangan yang tak mampu diadang Guaita. Satu gol yang sudah cukup untuk membawa Leeds lepas dari zona merah alias zona degradasi. Untuk sementara The Whites berada di peringkat 15 dengan koleksi 15 angka.
Sementara posisi Palace merosot ke peringkat 12.
"Ini sebuah kemenangan yang sangat diperlukan," ucap Bielsa, dikutip laman resmi klub, Rabu (1/12).
"Sejauh ini kami hanya bisa meraih sedikit, dan setiap laga punya poin yang bisa menolong kami di kompetisi musim ini. Para pemain telah berjuang sepanjang pertandingan. Betul, ini sangat diperlukan. Tim kami selalu memberikan semuanya di setiap laga," imbuhnya.
Leeds United 1-0 Crystal Palace(Raphinha 90+3' - pen)
BERITA TERKAIT: