“Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu,†ucap Makan Konate, dikutip laman resmi klub, Jumat (11/12).
“Jujur, ini keputusan sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. InsyaAllah suatu saat saya kembali,†tambahnya.
Pemain asal Mali ini pun mengaku sudah mendapat tawaran dari beberapa klub luar negeri. Tapi dia masih belum bisa memutuskan akan melanjutkan kariernya di mana.
“Ada tawaran dari beberapa klub Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi. Saya masih belum putuskan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya, Mamadou," lanjut pemain yang pernah membela Persib Bandung dan Sriwijaya FC tersebut.
Manajemen Persebaya bukan tak berupaya untuk menahan kepergian para pemain bintangnya. Karena, situasi yang ada saat ini memang masih serba tidak pasti. Jadi manajemen tak punya alasan kuat untuk menahan kepergian mereka.
“Jujur, kami tidak berdaya sama sekali. Walau hanya untuk menahan sejenak. Meminta pemain bersabar. Soalnya, siapapun tidak ada yang bisa menjamin kepastian kompetisi. PSSI dan LIB sekalipun. Bagaimana kami bisa memberi kepastian, kalau otoritas sepak bola yang paling berwenang juga tidak bisa memberi kepastian?†tutur manajer Persebaya, Candra Wahyudi.
“Padahal itu yang ditanyakan pemain. Seperti David dan juga Konate,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: