Terkait dugaan adanya kelalaian konstruksi, Kapolda Jatim Irjen Nanang menegaskan bahwa hal itu masih perlu diteliti oleh para ahli.
“Indikasi awal penyebab runtuh nanti akan dijelaskan oleh tenaga ahli agar valid secara ilmiah. Jadi, sabar dulu, kita selesaikan evakuasi korban,” kata Kapolda Jatim kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.
Bisa diartikan sampai saat ini, petugas di lapangan masih fokus pada pencarian korban.
“Dari waktu kejadian hingga sekarang memang sudah melewati fase golden time, namun kami tetap melanjutkan evakuasi hingga semua korban ditemukan," ujar Nanang.
Sejauh ini, posko Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Surabaya tengah melakukan proses identifikasi lima jenazah.
BERITA TERKAIT: