"Jumlah kekuatan pengamanan ada 7.107 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Tercatat sembilan kelompok massa menggelar demo di 11 lokasi berbeda di wilayah Jakarta Pusat.
Salah satunya terkait isu yang diangkat menuntut pemerintah mengkaji ulang RUU Over Dimensi Over Loading (ODOL).
Sebanyak 500 orang yang tergabung dari pelbagai Organisasi Pengemudi Indonesia (RBPI, APPN, ASLI, KSLI, APPN & Sarbumusi) akan menggelar aksi di tiga titik yakni pintu belakang Kemenhub RI di Jalan Abdul Muis, Kantor Kemenko Infrastruktur di Jalan MH Thamrin, dan depan Gedung DPR/MPR RI.
Kepada para personel, Susatyo mengingatkan agar selalu bertindak persuasif, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
Di sisi lain, Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lainnya," jelas Susatyo.
Dalam aksi ini, Susatyo memastikan personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi yang bersifat situasional.
BERITA TERKAIT: