Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan bahwa Wayan mengakui dan mengetahui kegiatan judi sabung ayam dari undangan.
“Dia (Wayan) mengakui, dia mengetahui bahwa ada undangan, kemudian dia bersama beberapa rekannya dari Lampung Tengah menuju ke lokasi,” ujar Helmy kepada wartawan pada Selasa 25 Maret 2025.
Bahkan, Wayan juga tahu siapa pengelola perjudian sabung ayam.
“Dia tau siapa pengelolanya, dan lain sebagainya,” jelas Helmy
Namun, kepada penyidik, Wayan mengaku saat peristiwa penembakan, dirinya pulang terlebih dahulu dari lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam peristiwa penggerebekan judi sabung ayam, ketiga polisi dinyatakan gugur diantaranya AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.
Sejauh ini, penyidik telah menetapkan tiga orang jadi tersangka yakni Z seorang warga sipil, dan dua anggota TNI Kopda Basarsyah (B) dan Peltu Yohanes Lubis (YL).
BERITA TERKAIT: