Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan, pria itu diduga korban pembunuhan dan atau penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, mengatakan awal mula pengungkapan ini saat istri korban melaporkan bahwa JS menghilang sejak 16 Februari 2025.
Korban merupakan pemilik ruko yang sedang dalam renovasi itu. Korban terakhir kali pamit ke istrinya untuk mengecek renovasi rukonya.
"Berdasarkan penyelidikan kita. Awalnya dilaporkan meninggalkan alamat," kata Armunanto.
Polisi langsung melakukan penyelidikan dan menemukan korban dicor di tembok. Pembongkaran pun dilakukan dengan mengerahkan Tim Damkar.
"(Ditemukan di) bekas saluran pembuangan," kata Armunanto.
Saat ini jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi.
Tak berselang lama, Armunanto mengatakan penyidik telah menangkap ZA pelaku pembunuhan.
"Sudah (pelaku ditangkap)," kata Armunanto.
Pelaku merupakan kuli bangunan yang bekerja merenovasi ruko tersebut.
BERITA TERKAIT: