Demikian antara lain disampaikan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo sembari mengutip jargon Bapak Polisi Modern Sir Robert Peel, '
the police are the public, and the public are the police'.
"Polisi adalah bagian dari masyarakat. Jangan anggap masyarakat lawan dan musuh, jangan lukai hati masyarakat," kata Komjen Dedi saat memimpin Rapat Persiapan Pembukaan Pendaftaran Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025 di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.
Berkaitan dengan pendaftaran anggota Polri, Komjen Dedi meminta jajaran melakukan sosialisasi dan komunikasi yang baik dengan masyarakat, sembari mempersiapkan proses rekrutmen seketat mungkin.
"Teman-teman panitia rekrutmen juga punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan seleksi penerimaan anggota sehingga kita bisa menghasilkan calon-calon anggota Polri yang lebih baik," ujarnya.
Penerimaan anggota baru tahun 2025 jumlahnya terbatas. Maka dari itu, Komjen Dedi meminta panitia mengantisipasi dampak animo penerimaan anggota Polri yang cukup tinggi.
"Pertimbangan utama penerimaan calon anggota Polri adalah kualitas. Ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya,
hotline dan
whistle blower system untuk mengakomodir dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekrutmen yang lebih baik," tutupnya.
BERITA TERKAIT: