Bayi yang baru dilahirkan tersebut ditemukan mengapung di aliran irigasi Bendungan KB6, Dusun V, RT 016 RW 005.
Kapolsek Pekalongan, AKP Yugo Laksono mengatakan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan mengumpulkan informasi
“Kami juga berkoordinasi dengan Puskesmas Pekalongan untuk pemeriksaan awal terhadap kondisi bayi yanh diduga baru dilahirkan karena tali pusar masih menempel," ujar Kapolsek dikutip dari
RMOLLampung.
Langkah selanjutnya, jasad bayi malang itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Sukadana guna proses visum dan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek juga menegaskan bahwa Polsek Pekalongan telah mengerahkan anggotanya untuk menggali informasi dari warga sekitar.
“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini agar segera melapor kepada pihak berwajib,” tutup Kapolsek.
BERITA TERKAIT: